Minggu, 21 Februari 2010

Era Pornografi Digital Semakin Meluas

Memang telah diakui bahwa berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Bahwa pada kenyataannya di seluruh dunia pengunjung internet paling banyak datang dengan kata kunci porno maupun syara. Tidak hanya berlaku di Amerika saja, tetapi di Negara Islami seperti Malaysia dan Indonesia itu sendiri. Apakah sex itu merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi setiap manusia sehingga sex bebas dipertontonkan di internet? Memang diakui sex itu ada manfaatnya. Saya pernah membaca sebuah artikel di internet ternyata sex bisa menyehatkan tubuh seseorang dengan batas-batas wajar.

Tahun 2009 menjadi era pornografi global. Di mana-mana dipertontonkan video, gambar, dan animasi porno. Perkembangan ilmu teknologi sudah beralih ke bidang negative. Bayangkan saja seorang anak di Makassar menghamili ibu kandungnya sendiri. Nanti status anak yang lahir tersebut apa? Adik ataukah anak?

Sudah sepantasnya kita membekali diri kita dengan ilmu agama yang kuat. Mau jadi apa nantinya kalau pemuda-pemuda sudah terbiasa melihat sex bebas dan kekerasan? Kita perlu hati-hati dalam bergaul. Kalau tahun 2007 bisa dikatakan puncaknya narkotika dan obat-obatan terlarang sekarang kita dihadapkan dengan era pornografi digital yang semakin meluas. Dan saya fikir kebebasan berinternet tidak pernah bisa dibatasi. Dunia cyber sudah menjadi jalan tanpa ujung. Di mana di setiap jalan dapat ditemui apapun yang kita cari. Demikian dengan pornografi. Berfikirlah positif dan jauhkanlah dari hal-hal yang membuat kita terjerumus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar